20 Ribu Rumah Subsidi Guru, Pemerintah Luncurkan, Tersebar di Berbagai Wilayah

Pemerintah Meluncurkan 20 Ribu Rumah Subsidi

PORTALBANUA.COM, JAKARTA - Pemerintah meluncurkan 20 ribu rumah subsidi untuk guru di Indonesia. Peluncuran tahap pertama dilakukan di sejumlah tempat, antara lain Banda Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
 
 
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi program rumah subsidi untuk para guru yang pada tahap pertama ini dialokasikan untuk 20 ribu guru di tujuh provinsi di Indonesia," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Bogor, Selasa (25/3/2025).

Program tersebut dilakukan atas kerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Abdul Mu'ti hadir bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.


Komitmen Presiden Prabowo Subianto Terhadap Kesejahteraan Guru, Sektor Perumahan

Menurutnya, program tersebut merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan guru. Dia berharap rumah subsidi dapat membuat guru bisa hidup sejahtera.
 
 
"Ini merupakan jawaban dari komitmen Bapak Presiden untuk senantiasa memberikan perhatian kepada para guru. Selain peningkatan kesejahteraan, juga peningkatan untuk mereka dapat hidup secara layak. Salah satunya dengan memiliki rumah subsidi ini," jelasnya.
 
Dia juga meninjau dan mengecek kondisi rumah subsidi tersebut. Menurutnya, harga yang diberikan di bawah harga pasaran.
 
"Kami berharap dengan adanya rumah bagi guru ini, para guru dapat bekerja lebih baik lagi. Kerja lebih khidmat untuk melaksanakan tugas fungsinya sebagai pendidik, dan sebagai agen untuk melakukan perubahan dan membangun bangsa," tuturnya.
 
 
Rumah yang dibangun merupakan tipe 36. Terdapat dua kamar dan halaman di depan yang dapat digunakan untuk parkir kendaraan.
 
"Jadi ini modelnya by application, bukan jatah. Artinya, memang guru mendaftar. Nanti akan diperiksa oleh BTN kelayakannya seperti apa," ujarnya. (adh/tim) 

Follow Google News Portal Banua dan Ikuti Berita Berita Lainnya  
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak