Gelar Ekspedisi Rupiah Susur Sungai di Kalsel |
PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN
Melaksanakan amanat Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (UU Mata Uang), Bank Indonesia kembali menggelar program Ekspedisi Rupiah Susur Sungai untuk mendistribusikan uang Rupiah ke seluruh pelosok negeri, termasuk daerah-daerah terpencil di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca Juga: Diseminasi Laporan Perekonomian dan Kajian Fiskal Regional Provinsi Kalsel 2024
Program bertujuan memastikan ketersediaan uang Rupiah dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain menjalankan amanat UU Mata Uang, Ekspedisi Rupiah Susur Sungai sejalan dengan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Melalui program ini, Bank Indonesia turut menjaga stabilitas nilai Rupiah, meningkatkan inklusi keuangan, serta memperkuat sistem pembayaran nasional, sehingga turut mewujudkan sistem keuangan yang sehat, stabil, dan inklusif.
Baca Juga: Diseminasi Laporan Perekonomian dan Kajian Fiskal Regional Provinsi Kalsel 2024
Kegiatan mencerminkan sinergi strategis antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut dalam memastikan distribusi Rupiah dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, khususnya daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat.
Kerjasama menjadi solusi atas tantangan geografis, terutama di wilayah Kalimantan Selatan yang memiliki aliran sungai yang luas. Dengan dukungan TNI AL, yang memiliki kapabilitas dan pengalaman mumpuni, Bank Indonesia optimis bahwa distribusi Rupiah akan berjalan dengan lancar, aman, dan tepat sasaran.
Program ini bukan hanya tentang distribusi uang, tetapi memiliki makna penting dalam menghadirkan simbol kedaulatan negara, yaitu Rupiah, ke seluruh pelosok negeri.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, Kalsel Optimis Terus Berkembang Songsong Indonesia Emas
Masyarakat di wilayah terpencil, meskipun jauh dari pusat ekonomi, tetap memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses terhadap layanan keuangan yang disediakan oleh negara. Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memastikan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Susur Sungai meliputi layanan penukaran uang atau kas keliling serta sosialisasi edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah kepada masyarakat di Desa Tabatan Baru, Kecamatan Kuripan, dan Kecamatan Bakumpai.
Bank Indonesia menunjukkan kepedulian di bidang pendidikan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang ditujukan kepada 4 sekolah, yakni SDN Tabatan Baru, SDN Rimbun Tulang di Kecamatan Kuripan, serta SDN Lapasan 1 dan TK Dahlia di Kecamatan Bakumpai. (adh/tim)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya
0 Komentar