Kota Sehat Studi Banding ke Bandung

 

Forum Kota Sehat Kota Banjarmasin Studi Banding Ke Kota Bandung
PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN

Forum Kota Sehat Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan studi banding ke Kota Bandung, Jawa Barat dalam hal progres kesuksesan 100 persen ODF (Open Defication Free) stop buang air besar sembarangan.

Meski medan dan budaya jauh berbeda dengan Bandung, kedatangan Banjarmasin memerlukan informasi secara langsung apa saja kiat-kiat dan strategi agar warga sadar tidak lagi buang air besar sembarangan.

Baca Juga: Gelar Lomba Masak di HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Provinsi Jabar memiliki 27 Kabupaten Kota, diantaranya ada 18 daerah yang sudah meraih penghargaan Swastisaba (kota sehat) tahun 2023, salah satunya Kota Bandung dan Kota Bogor.

Ketua FKS Kota Banjarmasin, Drs Faturrahman, menyampaikan, bahwa keberhasilan pemerintah Jawa Barat soal ODF nya itu terjadi karena komitmen bersamanya, dimana pemerintah dan warganya bersinergitas demu kesehatan lingkungan.

Memang sikap itu memerlukan waktu, dimana daerah di Jabar saja perlu waktu belasan tahun untuk 100 persen ODF.

Baca Juga: Gelar Lomba Masak di HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Awalnya berat, namun lama kelamaan satu warga mau diajak bersih dan termasuk membuang kebiasaan buang air besar sembarangan. “Kita menyimupulkan, bahwa Bandung dan wilayah di Jabar ini berhasil mendapat penghargaan swastisaba karena komitmen antar SKPD terutama kelurahan yang langsung dekat dengan warga. Kemudian bagaimana caranya agar warga sadar dan mau membuang kebiasaan Babs,”

“Ini memang tugas berat Banjarmasin dimana memliki kearifan lokal di sungai. Tapi kita yakin perlahan bisa dan yang penting sinergitas pemerintah dan warganya,” ucapnya.

Kunjungan ke Bandung sebagai penambah spirit agar Banjarmasin kedepannya bisa juga mendapatkan penghargaan kota sehat.

Baca Juga: Gelar Lomba Masak di HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Setidaknya komitmen ini sudah dijalankan pemerintah Kota Banjarmasin, seperti yang sekarang sedang berjalan yakni persiapan pemasangan alat filter Tripikon S Subarwakat untuk mengatasi jamban cemplung yang masih banyak digunakan warga bantaran sungai. 

“Mudahan dari Bandung ini dapat menambah semangat untuk Banjarmasin yang sehat dan bisa ODF 100 persen, paling tidak 80 persen,” bebernya.

Studi tiru Banjarmasin di Bandung, rombongan juga diajak ke lingkungan tata kelola pasar sehat di Lembang, Bandung Barat dan ke lokasi Floting Market oleh Pemerintah Prov Jabar. (adh/tim)

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya

 

0 Komentar