UMB Gelar Pelepasan Mahasiswa KKN IX Tematik Stunting

Mahasiswa UM Banjarmasin Saat Wisuda

UMB (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) menggelar Pelepasan Mahasiswa KKN IX Tematik Stunting di Kota Banjarmasin pada Kamis (25/7/2024) di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UM Banjarmasin apt. Joko Priyanto Wibowo Ph.D dalam laporannya menyebutkan, jumlah peserta KKN IX Tematik Stunting UM Banjarmasin sebanyak 133 orang mahasiswa tergabung dalam 18 kelompok dan masing-masing melaksanakan program kerja KKN Tematik Stunting di 18 desa/kelurahan yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).

‘Yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Barito Kuala,’ ucap apt. Joko Priyanto Wibowo Ph.D yang juga Ketua Pelaksana KKN IX Tematik Stunting UM Banjarmasin.

Menurutnya, di Kota Banjarmasin terdapat 3 kelurahan yang akan menjadi lahan KKN mahasiswa UM Banjarmasin yakni Kelurahan Pelambuan, Kelurahan Telaga Biru dan Kelurahan Alalak Selatan.

Wakil Rektor II UM Banjarmasin M Adriani Yulizar MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah bersedia menerima mahasiswa UM Banjarmasin untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk KKN Tematik Stunting di sejumlah kelurahan yang ada di Banjarmasin.

‘Kepada sejumlah 18 orang mahasiswa peserta KKN untuk memanfaatkan kesempatan guna menambah pengetahuan dan pengalaman, serta agar mahasiswa tetap menjaga nama baik almamater kapan pun dan di mana pun berada,’ pesan Adriani Yulizar.

Untuk itu, Ia berharap, agar dapat menggunakan kesempatan ini dalam menambah pengetahuan dan pengalaman, dan jaga nama baik UM Banjarmasi.

Hadir Staf Ahli Walikota Banjarmasin Bidang Kerjasama dan Investasi Iwan Fitriadi SH MH mewakili Walikota Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Iwan Fitriadi menyambut baik upaya yang dilakukan UM Banjarmasin agar berkontribusi dalam menurunkan angka stunting khususnya yang ada di Kota Banjarmasin.

“Upaya untuk mengatasi stunting tentu membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, akademisi dan masyarakat,” jelasnya.

Turut berhadir pula Pelepasan Mahasiswa KKN IX Tematik Stunting di Kota Banjarmasin, yakni Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPM), M. Helfian Nor, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Hj Wiwin Widiantari S.Pd, Perwakilan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin Sri Yulia Irvana SS MAP, serta Supervisor TJSL PT Pelindo Sub Regional Kalimantan Sri Hadiyati. (adh/tim)

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya