Pekerja Konstruksi Yang Rajin |
PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN
Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (Gatensi) Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan 1.000 orang tenaga terampil hingga akhir 2024 sektor konstruksi telah lahir.
“Mereka dipastikan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terampil, baik dalam pelelangan perekrutan tenaga kerja teknik mampu bersaing,” ucap Ketua BPD Gatensi Kalsel M Khuzaimi.
Menurutnya, SDM yang diuji Gatensi Kalsel tentu dapat bersaing dengan SDM lainnya, dalam proyek konstruksi Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Juga: Pendampingan dan Workshop Kepada Kelompok Tani Padi Apung
‘Pembangunan IKN tentu berkelanjutan , dan tenaga terampil dari Kalsel yang memiliki sertifikat kompetensi dapat bersaing,” ujarnya.
Artinya, sambung mantan pejabat Pemko Banjarmasin ini, secara SDM, tenaga terampil di Kalsel mampu bersaing dengan SDM dari Pulau Jawa.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kalsel H Rubani mengakui, tenaga terampil dari Kalsel masih belum diberi kesempatan untuk bekerja dan bersaing dalam proyek IKN. “Memang pengusaha kita di Kalsel masih belum diberi kesempatan untuk menggarap proyek IKN,” jelasnya.
Meski begitu, Ia pun berharap, proyek IKN yang terus berlanjut memberikan pintu masuk bagi tenaga dan pengusaha lokal untuk bisa bekerja secara baik. “Tenaga terampil bidang konstruksi kita di Kalsel tetap optimis bisa berkontribusi di IKN,” imbuhnya.
Baca Juga: Pendampingan dan Workshop Kepada Kelompok Tani Padi Apung
Kini Gatensi Kalsel memiliki 23 asesor mulai ASN, konsultan, kontraktor, akedemisi. Gatensi juga diberikan amanah untuk melakukan uji kompetensi mulai dari tukang, pelaksana, mandor, ahli muda, madya, dan utama. “Sehingga mempunyai tugas uji dengan produk sertifikat kompetensi kerja,” tambah Khuzaimi.
Dipercaya menguji dalam berbagai instansi baik di Pemkab HST, Pemko Banjarmasin, Balai Wilayah Jasa Konstruksi, dan lainnya. bahkan reguler peserta kompetensi, dan berkeyakinan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sektor konstruksi akan menjadikan Kota Banjarmasin dan Kalsel memiliki tenaga konstruksi yang terampil.
Baca Juga: Pendampingan dan Workshop Kepada Kelompok Tani Padi Apung
“Beberapa kondisi yang didapatkan, dan ketika diuji dari non reguler, telah dibiayai dari mereka, dan peserta mengikuti ujian saja,” tandas mantan Caleg DPRD Kota Banjarmasin ini.
Peserta bisa saja perorangan, instansi, dan lainnya. “Kita menguji peserta setiap Rabu dan Sabtu di kantor Gatensi Kalsel,” paparnya. (adh/tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar