Akademisi Bidang Pendidikan Dr H Jarkawi
PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN
Ketua Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalsel Dr H Jarkawi berharap pemerintah dapat menyiapkan dan menambah kouta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga pengajar di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Apalagi kinerja PPPK terlihat setiap 5 tahun dievaluasi, dan tidak bisa pindah lokasi kerjanya. ‘Jadi kouta PPPK dapat ditambah untuk PTS,’ tutur Dr H Jarkawi.
Akademisi pendidikan ini menilai, jika melihat perspektif kemanfaatan output lembaga dalam daya tampun dunia kerja, maka keberadaan PPPK dalam dunia pendidikan sangat bagus dipertahankan, bahkan ditambah koutanya.
Baca Juga: Destinasi di Wisata Teluk Tamiang Kotabaru, Kalimantan Selatan
‘PPPK terus dievaluasi dan tidak bisa pindah tempat kerja selama 5 tahun, sedang Aparatur Sipil Negara (ASN) ada yang hanya 1 tahun sudah bisa pindah tempat kerja,’ ungkapnya, Kamis (25/4/2024).
Menurut mantan Dekan FKIP Uniska ini, PPPK program strategis dalam memenuhi kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu lembaga. ‘Tinggal pemetaan kebutuhan SDM saja lagi, di institusi mana saja PPPK ditempatkan ,’ paparnya.
Baca Juga : Destinasi di Wisata Teluk Tamiang Kotabaru, Kalimantan Selatan
Khusus pendidikan, sambungnya, menjadi investasi bagi kemajuan suatu bangsa. ‘Jadi peningkatan SDM melalui pendidikan, dengan kekurangan tenaga pengajar, maka PPPK dapat mengatasinya,’ imbuh Jarkawi, yang juga mantan Wakil Rektor I Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari ini. (adh/tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar