Stok Ikan Laut Sangat Mencukupi |
PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN
Ketersediaan pasokan ikan sangat mencukupi di Kota Banjarmasin. Pasalnya, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin (PPBR) Banjarmasin menjamin kondisi stabil dan aman, meski kapal nelayan tidak setiap hari sandar di pelabuhan.
Terkendalinya pasokan tersebut, berkat lancarnya pasokan ikan melalui jalur darat seperti Jakarta dan Jawa Tengah menggunakan truk pendingin “Monster Laut”.
BACA JUGA: MES Kalsel dan BSI Kolaborasi Masifkan Literasi
“Alhamdulillah, untuk pasokan ikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin sekarang ini dalam kondisi stabil dan aman, karena pasokan melalui jalur darat hampir selalu datang dalam 2-3 hari sekali,” ujar Kepala UPTD PPBR Banjarmasin Akhmad Jaki, Kamis (25/1/2024).
Ia memastikan, stok yang dimiliki saat ini juga mampu untuk melayani masyarakat hingga 15 hari ke depan. “Stok kita yang ada di cold storage saat ini sekitar 200 ton lebih ikan,” tandasnya.
BACA JUGA: MES Kalsel dan BSI Kolaborasi Masifkan Literasi
Menurutnya, kini memang di Laut Jawa belum musim ikan, namun di daerah Irian Papua sedang musim ikan. “Jadi memang belum musim ikan pada daerah tertentu, namun daerah lain musim ikan, karena ikan berotasi,” jelasnya.
Pengusaha Perikanan Haji Pribadi Jaya |
Untuk itu, Ia meminta masyarakat Kalsel agar tidak perlu khawatir, karena pasokan ikan di UPTD Banjarmasin dalam kondisi aman.
BACA JUGA: MES Kalsel dan BSI Kolaborasi Masifkan Literasi
Pelaku usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Haji Pribadi Jaya menambahkan, kondisi stok saat ini aman, sehingga harga juga masih stabil. “Untuk harga ikan basah seperti lajang berkisar antara Rp14-15 ribu/kg, peda Rp24-30 ribu/kg, kalau ikan dari freezer lebih murah lagi,” tuturnya.
Mengingat, sambung Haji Pribadi Jaya, stok yang dimilikinya di gudang sekitar 179 ton, mampu melayani hingga Bulan Puasa 2024 mendatang. “Jenis ikannya lengkap, ada peda, tongkol, lajang panjang, lajang pendek,” ujarnya.
BACA JUGA: MES Kalsel dan BSI Kolaborasi Masifkan Literasi
Haji Pribadi Jaya mengakui, mobil truk freezer “Monster Laut” tiap hari masuk ke PP Banjarmasin dengan kapasitas rata-rata 20 ton. “Dalam sebulan ini sekitar 3-4 hari saja yang tidak ada masuk ke PP Banjarmasin. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena kondisi stok ikan tetap aman,” bebernya.
Sementara itu, terkait pemenuhan stok es batu untuk perikanan, H. Jaya mengaku sudah ada pembicaraan dengan dinas terkait untuk kolaborasi dengan pihak swasta.
BACA JUGA: MES Kalsel dan BSI Kolaborasi Masifkan Literasi
“Semoga tahun depan pabrik es batu ini sudah bisa terealisasi, karena selama ini untuk memenuhi kebutuhan itu kita memasok dari pihak luar, sehingga costnya lebih besar, dan tidak maksimal dibanding milik sendiri,” imbuhnya. (adh/tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar