PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN
Modal kerja senilai Rp3 Miliar telah terserap melalui edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah kepada masyarakat dan aparat desa di Kepulauan, yakni Pulau Kerasian Desa Kerasian, Pulau Marabatuan Desa Marabatuan, Pulau Maradapan Desa Tanjung Nyiur dan Pulau Karayaan Desa Kerayaan Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Hal itu terealisasi melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) gabungan Bank Indonesia Perwakilan Kalsel dan TNI AL selama satu pekan Oktober 2023. (10-16 Oktober 2023).
“Kita semua tahu, uang Rupiah adalah elemen penting yang kita gunakan untuk berbagai transaksi. Ketersediaan uang Rupiah harus terus dijaga. Tidak hanya di daerah perkotaan bahkan juga hingga di daerah terluar,” ucap Kepala Perwakilan Bank Kalsel Indonesia Provinsi Kalsel Wahyu Pratomo usai menerima Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin.
Baca Juga: Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Kalsel Capai 38 Tahun
Ia mengakui, di Kalsel, ada beberapa daerah yang dari segi geografis sangat jauh jaraknya dari ibu kota provinsi, misalnya, Pulau Kerayaan, Maradapan, Marabatuan, dan Kerasian, Kabupaten Kotabaru.
“Kita bangga ingin bicara tentang sebuah inisiatif luar biasa yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel bekerja sama dengan TNI AL. Upaya nyata memenuhi kebutuhan Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar,” tandasnya.
Program ini merupakan bagian kerjasama Bank Indonesia dengan TNI AL yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Kedatangan KRI Layang 635 milik TNI Angkatan Laut (AL) pembawa Tim ERB Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalsel).
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut Hapsoro dan Robi Ariadi dari Bank Indonesia di Kotabaru.
Di pulau-pulau ini, tim melaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya menyelenggarakan kegiatan kas keliling untuk penukaran uang Rupiah.
Baca Juga: Mumpung Free Jasa Service, Astra Daihatsu Persilahkan Customer Service Mobil di Bengkel Resmi
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengganti uang-uang lusuh yang beredar di masyarakat Pulau Kerasian, Marabatuan, Maradapan, dan Kerayaan.
Langkah penting meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat tentang mata uang Rupiah, seperti memperlakukannya dengan baik, menggunakan dalam setiap transaksi, dan tentunya berbelanja dengan bijak. (adh/tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar