PORTALBANUA.COM,-
Cuaca
panas memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi ketika kita sedang
menjalankan puasa sunnah. Tidak hanya di Arab Saudi, cuaca Indonesia
akhir-akhir ini juga panas, suhunya mencapai 40 derajat celcius.
Dalam
menghadapi cuaca yang panas, ada beberapa doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah
SAW agar dapat beraktifitas dengan normal. Berikut doa-doa yang dapat
dipanjatkan ketika cuaca sedang panas dan matahari terik.
Cuaca
dan panas terik matahari juga pernah dialami oleh Rasulullah SAW. Kala itu,
beliau berdoa kepada Allah SWT agar selalu dilindungi oleh-Nya. Salah satu
upaya yang bisa dilakukan agar bumi kembali dingin adalah meminta hujan yang
bermanfaat kepada Tuhan.
Rasulullah SAW mengajari
umatnya untuk meminta diturunkan hujan dengan salat istisqa. Selain itu, ada
beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar Allah SWT mau mencurahkan nikmat-Nya
kepada kita.
Doa ketika Panas Terik sehingga Meminta
Diturunkan Hujan
Dilansir
dari buku Doa Dzikir Muslimah oleh Abu Ayyub El-Faruqi, berikut doa meminta hujan
tersebut.
اللَّهُمَّ
اسْقِنَا غَيْئًا مُغِينَّا مَرِيئًا نَافِعًا غَيْرِ ضَاءٍ عَاجِلًا غَيْرَ أَجِلٍ.
Arab-latin:
Allâhummas qinâ ghaitsam mughîtsam mari`am nâfi'an ghaira dhârrin, 'âjilan
ghaira âjilin.
Artinya:
"Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh, dan
menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan dengan
segera, tidak ditunda-tunda." (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Doa ketika panas terik lalu meminta hujan
selanjutnya adalah:
اَللَّهُمَّ
أَغِثْنَا, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَ, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَ
Arab
Latin: Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā.
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan
kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami." (HR Bukhari dan
Muslim).
Doa ketika Panas Terik saat Khotbah Salat
Istisqa
Dinukil
dari arsip detikhikmah, berikut lafal doa yang bisa dipanjatkan ketika panas
terik melanda sebuah wilayah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW.
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ,
لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا
إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا
الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
Arab
Latin: Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā
ilāha illallāhu yaf'alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta.
Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil 'alainal ghaitsa waj'al mā anzalta
'alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha
Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah
kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah
Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya.
Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah
apa yang telah Kau turunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari
yang ditetapkan," (HR Abu Dawud).
Doa ketika Panas Terik
Doa
ketika panas terik melanda yang terakhir dikutip dari buku Kitab Doa Mustajab
Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya karya Ustadz H. Amrin Ali
Al-Kasyaf.
لاَ إِلَهَ
إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ مَا أَشَدَّ حَرُّ هَذَ الْيَوْمِ، اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي
مِنْ حَرِّ خَهَنَّمَ.
Arab-latin:
laa ilaaha illallaahu wahdahu, maa asyadda harru haadzal yaum, allahumma ajirni
min harri jahannama.
Artinya:
"Tidak ada Tuhan, kecuali Allah Yang Maha Esa. Alangkah panasnya hari ini.
Ya Allah, lindungi aku dari panasnya api neraka."
Demikianlah
doa ketika panas terik yang bisa diamalkan hari ini. Semoga Allah SWT
senantiasa melindungi kita semua.
(*) adh/tim
0 Komentar