PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN
Lomba Memasak Kadin Kota Banjarmasin diikuti lebih dari puluhan peserta, di Taman Kamboja Banjarmasin, pada Minggu (24/9/2023).
Kegiatan yang dimotori M Akbar Utomo Setiawan Ketua Kadin Kota Banjarmasin, menggandeng PPJI Kota Banjarmasin Erni Rianti, Ahli Gizi Rusihan Anwar, dan Chef Kus (Kusnuddin) menambah semarak Kadin Banjarmasin Expo 2023 yang berlangsung selama 10 hari tersebut.
Baca Juga: Stok Beras SPHP Cukup Hingga Akhir Tahun di Kalsel
“Jadi Lomba Memasak Best Wok Competion 2023 dalam rangka HUT Kadin ke-55 dan Hari Jadi ke-497 Kota Banjarmasin,” ucap Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjarmasin M Akbar Utomo Setiawan disela Lomba Memasak, Minggu (24/9/2023).
Baca Juga: Stok Beras SPHP Cukup Hingga Akhir Tahun di Kalsel
Menurutnya, Kadin Banjarmasin Expo digelar untuk meningkatkan perekonomian Kota Banjarmasin, sebab melihatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima wadah untuk berjualan. “50-an UMKM terlibat dalam Kadin Banjarmasin Expo 2023,” jelasnya.
Ia memastikan, respon warga sangat tinggi atas kehadiran Kadin Banjarmasin Expo, sebab selama 3 kali gelaran Expo 2023 (Juni, Juli, September 2023) memberikan dampak positif terhadap ekonomo warga. “Kerjasama Kadin dan Pemko Banjarmasin, sangat sinergis, sehingga perputaran uang dalam Expo 2023 cukup memberikan andil kebaikan bagi ekonomi Banjarmasin,” paparnya.
M Akbar Utomo Setiawan Ketua Kadin Kota Banjarmasin
Chef Kus (Kusnuddin) mengungkapkan, competion memasak jenis mie instan yang sudah jadi, dengan bumbu. “Tapi kreasi yang dinilai, sebab apa campurannya (seperti sosis, telur, udang, ayam, daging, dan lainnya), supaya menjadi makanan menarik bagi anak-anak dan dewasa serta orang tua. “Jadi di lomba memasak ini, jika ada yang menampilkan menu seperti itu tentu nilai tinggi dan juara,” tambahnya.
Baca Juga: Stok Beras SPHP Cukup Hingga Akhir Tahun di Kalsel
Kemudian, sambung Chef Kus, jangan sampai overcook (masak lembek), kebersihan dan ketepatan waktu (40 persen kreasi).”Waktu lomba hanya 30 menit,” sebutnya.
Sementara itu, Ahli Gizi Rusihan Anwar berharap ada kombinasi dalam memasak mi instan. “Seperti sayur dan protein, sehingga bagus untuk dikonsumsi semua orang,” bebernya.
Baca Juga: Stok Beras SPHP Cukup Hingga Akhir Tahun di Kalsel
PPJI Kota Banjarmasin Erni Rianti memberikan semangat bagi UMKM untuk berinovasi dan berkreasi, termasuk pengenalan dari produk Mi Bes Wok (mi instan yang dikeluarkan dari mi burung dara). “Lomba memasak ini, sekaligus pengenalan produk yang ditampil mi burung dara,” imbuhnya. (adh.tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar