Gubernur Kalsel Hadiri Pra PON Karate 2023

Pembukaan Pra PON Karate dihadiri langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang juga Ketua Forki Kalsel, Ketua PB Forki Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Kadispora Kalsel Hermansyah, Jumat (25/8/2023) di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.

PORTALBANUA.COM - BANJARBARU

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Ketua Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka secara resmi perhelatan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Jumat (25/8/2023) di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.

Dimulainya pelaksanaan Pra PON tersebut, ditandai dengan pemukulan gong yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel Hermansyah. Sebelumnya juga disuguhkan tarian dihadapan 32 kontingen provinsi yang ambil bagian di babak kualifikasi PON ini.

Baca Juga: Dorong Pengembangan Ekosistem dan Keuangan Digital

“Hari ini merupakan momen bersejarah bagi kita semua dengan terlaksananya Pra PON karate di Banua,” ungkap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin ini.

Melalui Pra PON ini, lanjutnya, akan melahirkan para juara sejati yang bukan hanya daei skil dan mental. Melainkan juga, para juara yang selalu menjunjung tinggi sportivitas sesuai sumpah karate.

“Yang kita harapkan, melahirkan karateka tangguh dalam menyongsong generasi emas 2045 yang merupakan satu abad kemerdekaan RI,” tutur Paman Birin yang juga Ketua Umum Forki Kalsel.

Sementara itu, Ketua Umum PB FORKI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan, Pra PON karaye kali ini menyediakan kuota sebanyak 190 atlet ke PON dengan mempertandingkan 15 nomor. “Jumlah kuota atlet lolos babak kualifikasi itu di luar atlet tuan rumah PON Aceh-Medan,” ucapnya.

Baca Juga: Hadirkan Program dan Hadiah Bagi Masyarakat Banua Yang Bertransaksi Non Tunai

Sedangkan syarat untuk lolos PON XXI 2024 Aceh-Medan, lanjutnya, bagi atlet yang masuk 10 besar dimasing-masing nomor yang dipertandingkan. “Sepuluh terbaik atlet putra dan puti, dan sepuluh beregu terbail putra putri yang berhak mengantongi tiket PON XXI 2024 Aceh-Medan,” bebernya.

Sebelum mengikuti Pra PON ini, sambungnya, semua kontingen telah melakukan persiapan sebaik mungkin. “Semua kontingen pun berharap meloloskan atletnya ke PON. Semua atlet dan pelatih harus
menghormati keputusan wasit juri. Sebaliknya, wasit juri juga harus menjalankan tugasnya dengan jujur dengan meninggalkan keberpihakan,” tegasnya. (*)

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya

 

0 Komentar