Modal Sikat Kawat Mampu Usir Tikus |
Kehadiran tikus di rumah tak diinginkan oleh siapapun
penghuni rumah.
Ini
karena tikus dapat merusak makanan yang kita simpan, properti di rumah, dan
bahkan struktur rumah seperti tembok atau tiang yang digigitnya.
Maka penting untuk segera mengusirnya agar masalah besar tak terjadi di rumah Anda.
Pemakaian
perangkap ataupun racun tikus menjadi opsi utama banyak orang selama ini.
Namun
kedua cara ini bisa saja membahayakan penghuni rumah dan hewan peliharaan.
Karena
bahan kimia dan perangkap yang letaknya Anda sembunyikan bisa saja tak sengaja
terkena oleh penghuni dan hewan peliharaan.
Sehingga ada baiknya untuk menggunakan cara alami saja yang lebih aman namun sama efektifnya.
Salah
satunya Anda dapat memanfaatkan sabut baja yang biasanya Anda gunakan
untuk mencuci piring.
Simak
berikut ini bagaimana cara menggunakanya.
Cara Mengusir Tikus dengan Sabut Baja
Dilansir
dari Family
Handyman via Kompas.com, bila digunakan dengan benar, sabut
baja dapat mencegah tikus dan hama kecil lainnya masuk ke rumah Anda melalui
sudut dan celah.
Bagaimana
cara menggunakannya?
Sabut baja adalah cara yang bagus untuk memblokir lubang kecil
yang digunakan hama untuk memasuki rumah.
Ada
beberapa alasannya. Pertama, sabut baja bersifat keras tetapi fleksibel.
Sabut baja dapat didorong ke dalam semua bentuk dan ukuran retakan dan celah di rumah.
Baca Juga: UIN Antasari Gelar Wisuda, Sarjana ke-76, Magister dan Doktor ke-46 Dapat Predikat Pujian
Hama
seperti tikus tidak suka mengunyah sabut baja, karena ujung-ujungnya yang tajam
melukai mereka saat mencoba mengunyah.
Sabut
baja juga tidak beracun, tidak seperti produk pengendalian atau pembasmi hama
lainnya.
Dengan
demikian, Anda dapat meletakkannya di sekitar rumah tanpa khawatir hewan
peliharaan atau anak-anak memakannya.
Pertama, kenali tempat-tempat hama mungkin memasuki rumah.
Berikut beberapa area yang harus Anda periksa untuk kemungkinan titik masuk hama.
- Di sekitar ventilasi
- Sepanjang dinding di dalam
loteng
- Di sepanjang dinding di gudang
atau garasi
- Di lantai dapur atau ruang cuci
- Antara persimpangan lantai dan
dinding
- Di dalam, di bawah dan di
belakang lemari dapur, lemari es, dan kompor
- Di sudut-sudut di dalam lemari
- Di sekitar pintu
- Di sekitar pipa di bawah
wastafel, bak cuci piring, dan mesin cuci
Perhatikan tanda-tanda seperti kotoran tikus, yang dapat mengarahkan Anda ke titik masuk hama.
Setelah
menemukan titik-titik itu, sambungkan dengan sabut baja sebanyak yang
diperlukan untuk membuat penyumbatan yang kokoh dan tidak dapat ditembus.
Anda juga bisa mengoleskan dempul ke sabut baja agar tetap berada di tempatnya dalam waktu lama.
Baca Juga: Wujudkan Seleksi Anggota Bawaslu Berintegritas, Bawaslu Gelar Sosialisasi di Wilayah II
Memilih sabut baja untuk mencegah hama masuk ke rumah
Jika Anda menggunakan sabut baja untuk mencegah hama, pilih
jenis yang tepat.
Gunakan
sabut baja kualitas menengah. Sabut baja kualitas rendah terlalu lunak dan
tidak akan bekerja efektif untuk mencegah hama.
Adapun
sabut baja kualitas yang lebih tinggi akan kurang mudah dibentuk dan lebih
sulit untuk dimasukkan ke titik masuk yang sempit.
Sabut
baja kualitas menengah menawarkan campuran yang tepat antara fleksibel dan
kaku, memberikan blokade yang kokoh agar hama seperti tikus tidak mudah masuk
melalui celah
Jauhkan hal yang mengundang tikus masuk rumah
Perlu diketahui bahwa tikus dapat dengan mudah mendeteksi
keberadaan makanan di rumah seseorang menggunakan kumisnya.
Mereka menggunakan kumisnya layaknya manusia menggunakan sidik jari untuk menyentuh atau merasakan sesuatu.
Baca Juga: Telkomsel Prestige: Program Loyalitas untuk Temani Gaya Hidup Digital Pelanggan Setia Telkomsel
Kumis
yang dimiliki tikus juga berfungsi sebagai pemberi rasa sentuhan yang sangat
sensitif, sehingga membantu mereka menemukan dan membedakan makanan yang
ditemukan.
Hewan pengerat ini akan memakan apa pun yang dimakan oleh manusia. Ketika menemukan makanan di lemari atau laci dapur, tikus akan dengan senang hati memakannya.
Karena itu, kamu perlu waspada ketika melihat makanan yang terlihat rusak
karena gigitan tikus.
Sebaiknya
kamu segera membuang makanan yang sudah tercemar oleh gigitan tikus.
Sebab, tikus dapat mengontaminasi makanan melalui urin atau fesesnya, kemudian menyebarkan penyakit berbahaya seperti Salmonella yang diikuti dengan gejala diare akut. (adh/tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar