PORTALBANUA.COM - BANJARMASINTips Berkendara
Mengatur Istirahat yang Cukup
Jika Anda sudah sibuk dalam keseharian, tentu kegiatan Anda akan bertambah dengan aktivitas di bulan puasa. Bisa jadi Anda akan kehilangan waktu istirahat seperti biasanya. Namun sebaiknya Anda tetap dapat mengatur waktu istirahat Anda.
Jangan sampai tidur terlalu larut, jika masih bisa disempatkan dapat mengambil waktu tidur setelah ibadah subuh.
Dengan istirahat yang cukup
selama 7 – 8 jam sehari, maka cukup untuk membuat badan Anda terasa lebih
bugar. Anda bisa mengatur waktu tidur Anda sedemikian rupa.
Pemenuhan Gizi yang Cukup
Meski sedang berpuasa, sangat perlu bagi Anda untuk senantiasa mendapatkan asupan gizi yang cukup. Agar Anda memiliki tenaga untuk beraktivitas seperti biasanya, Anda memerlukan konsumsi gizi yang seimbang.
Maka, Anda harus tetap memperhatikan pola konsumsi Anda baik saat makan sahur atau berbuka. Jangan lupa untuk mengonsumsi karbohidrat, sayur-mayur, buah-buahan, daging setiap harinya.
Lengkapi juga dengan konsumsi suplemen sehingga lebih membuat tubuh Anda jadi prima. Berkendara saat berpuasa tidak akan menjadi hambatan bagi Anda.
Baca Juga: Bank Kalsel Dapat Predikat BPD Bintang 5 di TOP BUMD Awards
Mengatur Cara Berkendara yang Aman
Tips berkendara saat puasa berikutnya adalah dengan mangatur cara berkendara Anda dengan sebaik mungkin.
Karena konsentrasi Anda bisa jadi tidak seprima saat sedang tidak berpuasa, maka sebaiknya Anda tidak berkendara di kecepatan tinggi. Jangan juga melakukan banyak maneuver secara tiba-tiba.
Hal ini untuk memaksimalkan dan antisipasi keselamatan Anda di perjalanan. Bayangkan saja, saat kondisi hari-hari biasa saja kecepatan terlalu tinggi dan maneuver mendadak seringkali membahayakan.
Apalagi saat berpuasa, sepertinya akan menimbulkan resiko kecelakaan yang lebih tinggi. Berkendaralah di kecepatan yang normal saja.
Menghindari Pemicu Rasa Kantuk
Anda pasti bisa merasakannya, rasa kantuk yang lebih apabila dibandingkan dengan hari biasa. Sebab, orang yang berpuasa cenderung mengalami rasa kantuk yang lebih banyak.
Tepikan Motor Jika Kehilangan Konsentrasi
Jika Anda mengalami rasa kantuk atau rasa lelah, jangan ragu untuk menghentikan motor dan menepi. Jangan sampai melanjutkan perjalanan dalam kondisi diri yang diliputi rasa kantuk dan kekurangan konsentrasi.
Hal tersebut akan sangat berbahaya tak hanya bagi Anda tapi juga bagi pengguna jalan lain. Apalagi jika Anda sedang berkendara saat puasa untuk perjalanan mudik yang panjang.
Jadi, lebih baik ambil istirahat secukupnya, tidak masalah jika waktu perjalanan Anda jadi lebih panjang karena banyak berhenti, yang terpenting Anda tiba dalam kondisi utuh dan selamat.
Baca Juga: Telkom Segera Integrasikan IndiHome ke Telkomsel
Mengontrol Diri
Tidak bisa dipungkiri bahwa pada hari atau momen tertentu Anda harus menjumpai kemacetan ataupun kesemrawutan di jalanan. Hal itu biasanya ada di luar rencana atau kendali Anda. Maka yang bisa Anda lakukan adalah mengontrol diri.
Tips yang perlu Anda terapkan dalam berkendara saat puasa, jangan sampai terpancing emosi, apalagi jika mendapati pengendara lain yang ngawur. Sebab amarah hanya akan membuat Anda kehilangan konsentrasi!
Jadi sebaiknya Anda kembali mengingat juga bahwa salah satu esensi dari berpuasa itu adalah sebuah ibadah untuk dapat mengendalikan diri.
Sabar dan Patuh Pada Lalu Lintas
Anda juga harus memiliki kesadaran bahwa Anda tidak sedang berpuasa sendirian. Pengemudi lainnya di jalanan juga sedang melakukan kegiatan yang serupa.
Sehingga, Anda menjadi lebih sabar berkendara saat puasa menghadapi kemacetan atau kendala lainnya di jalanan.
Selain itu, Anda juga harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Karena jika Anda tidak taat pada lalu lintas, potensi kerugian tidak hanya akan terjadi pada Anda namun juga pengguna jalan lain.
Baca Juga: Digelar Bukber, Customer Daihatsu Pererat Kebersamaan dengan Astra Daihatsu Banjarmasin
Melakukan Persiapan Sebelum Berkendara
Anda perlu mengingat bahwa Anda sedang dalam kondisi berpuasa, khususnya jika Anda tengah mengemudi pada waktu menjelang magrib, maka siapkan air minum atau makanan ringan untuk berbuka.
Anda bisa menepikan mobil jika menjelang berbuka untuk membatalkan puasa Anda. Selain itu, jika Anda memang hendak menjalani perjalanan panjang dengan jarak yang jauh, lakukan pengecekan pada kendaraan Anda.
Hal ini berguna untuk Anda, sehingga bisa mencegah dan meminimalisir munculnya hambatan di tengah perjalanan.
Tak hanya untuk perjalanan jauh saja, meski hanya untuk jarak dekat pun Anda juga tetap harus mengecek kondisi kendaraan Anda. Semuanya demi kenyamanan dan keamanan berkendara saat puasa di perjalanan. (ad/tim)
Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya
0 Komentar