Kabupaten Tanbu Sudah Menjadi Bagian dari IKN

Bupati HM Zairullah Azhar saat menggelar Silaturahmi Lebaran Idul Fitri 1444 H

Keberadaan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), yang daerahnya berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kondisinya saat ini bukan lagi sebatas hanya penopang atau pintu gerbang bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tapi Bumi Bersujud sudah menjadi bagian dari IKN tersebut.

Penegasan ini disampaikan Bupati Tanbu, dr HM Zairullah Azhar saat menggelar Silaturahmi Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah dikediamannya di Banjarmasin, Senin (24/4/2023).

Karena Tanbu sudah menjadi bagian dari IKN, lanjutnya, maka kita punya tugas dan tanggung jawab untuk mempersiapkan mulai dari sarana dan prasarana, kemudian kultur dan struktur budaya, termasuk persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan serta persoalan lainnya yang terkait dengan pembangunan.

Kesiapan Bumi Bersujud, imbuh Presiden Anak Yatim ini dibuktikan dari kontek ekonomi, daerah kami ini sekarang pertumbuhan ekonominya tertinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel), karena ada industri yang dibangun dan ini seiring dan selaras dengan UMKM yang juga kita bangun.

“UMKM terbangun, industri jadi pendukung, terjadilah pertumbuhan ekonomi yang luar biasa,” sebutnya.

Ditambah lagi di Tanbu ada tokoh pengusaha, yakni Haji Isam yang sudah menjadi tokoh internasional dan beliau telah merencanakan di Tanbu membangun 11 industri, dimana satu industri membutuhkan sekitar 100 ribu tenaga kerja, sehingga kita bersyukur bisa membuka lapangan kerja.

Zairullah juga mengucap syukur di Tanbu dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) Nasional bertaraf internasional yang selama ini belum ada di Kalsel. “BLK Nasional ini adanya hanya di Tanah Bumbu,” cetusnya.

Dengan kondisi Tanbu sekarang ini, tukasnya, tentu menjadi suatu kebanggaan sekaligus juga kesiapan kita menjadi bagian dari IKN.

Selain itu disebutkannya juga kesiapan infrastruktur jalan di Tanbu, dimana hampir seluruhnya dalam kondisi baik, namun sementara ini yang jadi masalah itu kondisi jalan nasional, sedangkan ekonomi kerakyatan terus kita tingkatkan, termasuk memperhatikan keberadaan masyarakat miskin dengan selalu memberikan bantuan kepada mereka.

“Karena dengan memperhatikan mereka akan membawa keberkahan bagi daerah,” tukasnya.

Hal membanggakan lain dengan kondisi APBD Tanbu yang lumayan baik hampir mendekati sekian triliun.

“Dengan meningkatnya APBD, tentunya untuk kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (tim)

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya