Bayi mata satu lahir di Yaman, namun hanya bisa bertahan selama tujuh jam. |
portalbanua.com, YAMAN
Seorang bayi bermata
satu lahir di Yaman. Kehadirannya di dunia hanya tujuh jam, tapi banyak
perhatian yang tertuju padanya hingga sekarang. Bayi berjenis kelamin laki-laki
ini memiliki satu soket mata dan satu saraf optik saja. Dia lahir pada Maret
2022.
Jurnalis asal Yaman, Karim Zarai, adalah orang
yang pertama kali mengunggah foto bayi tersebut ke dunia maya dan langsung
viral. Bayi itu lahir di Al Bayda, Yaman Pusat.
"Ini adalah kasus langka yang dikenal di
mitologi Yunani," ujar Zarai sebagaimana ditulis Gulf News.
Namun, baru lahir ke Bumi, bayi mungil ini hanya
bisa bertahan selama tujuh jam sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Tidak diketahui secara pasti mengapa sang bayi meninggal dunia.
Kondisi bayi yang terlahir dengan mata satu dalam
dunia medis dikenal dengan sebutan cyclopia. Ini adalah kondisi cacat yang
dianggap sebagai salah satu yang paling langka di dunia.
Cyclopia juga dikenal dengan
sebagai alobar holoprosencephaly. Kondisi kesehatan ini biasanya terjadi pada 1
dari 100 ribu bayi baru lahir.
Melansir Healthline, cyclopia terjadi ketika
bagian otak depan tidak membelah dengan sempurna. Sering pula, kondisi ini
menyebabkan keguguran atau kelahiran mati. Sebab, bukan hanya karena bermata
satu, bayi yang terlahir dengan kondisi ini biasanya memiliki masalah kesehatan
lain karena adanya malformasi otak bayi sejak awal kehamilan.
Kendati demikian, belum ada yang tahu pasti
penyebab dari cyclopia. Beberapa pakar mengaitkannya dengan radiasi, namun ada
juga spekulasi paparan kimia atau racun yang menjadi biang kerok masalah ini. (brt/adh/tim)
0 Komentar