Kembangkan Budaya, Gelar Lomba Layangan Hias dan Bategangan







portalbanua.com, KOTABARU

Melestarikan Budaya dan Pariwisata, Ketua pelaksanaan KITE FESTIVAL Layang-layang Kotabaru menggelar lomba Layang-layang hias dan bategangan (adu gesek benang layangan) oleh Dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) Kotabaru didukung oleh komunitas Layang-layang dan ORARI Kotabaru, yang di selenggarakan dihalaman Siring Laut Kotabaru, Rabu (30/11/2022) sore kemarin

Pelaksanaan KOTABARU KITE FESTIVAL Layang-layang Kotabaru dibuka langsung oleh Bupati Kotabaru didampingi Ketua KITE FESTIVAL Layang-layang, Plt Kadisparpora Kotabaru, Asisten I Setda Kotabaru, Ketua TP-PKK Kotabaru, SKPD, tamu undangan serta para peserta lomba layang-layang.

Ketua pelaksana lomba Indonesia KITE FESTIVAL Layang-layang Lidyawati menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan lomba ini didukung oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru dan ORARI Kotabaru yang diikuti oleh beberapa peserta yang dari luar Kalimantan Selatan, ada dari luar Kalimantan Selatan yaitu dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, kemudian ada juga dari daerah lain.

"Selain itu, ada juga dari luar negeri yang ingin ikut berpartisipasi memeriahkan acara KITE FESTIVAL Layang-layang ini, cuman berhubung kondisi tidak memungkinkan dan waktunya pun terlalu mepet sehingga mereka tidak sempat kesini untuk mengatur waktunya." Kata Lidyawati

Kemudian yang dari dalam Kalimantan sendiri ada dari tim Kabupaten Barito Kuala (Batola) ada 5 orang, kemudian dari tim Kandangan Kabupaten HSS, tim dari Banjarmasin juga ada, dan kemudian dari tim Kabupaten Kotabaru sendiri.

"Indonesia KITE FESTIVAL ini ada 2 kategori penilaian layang-layang, yang pertama kategori layangan adu, seperti biasanya masyarakat kita kenal dengan layangan bategangan (adu gesek benang layangan) untuk di adu yang biasanya ada Kalimantan saja," ucapnya

Bagi peserta yang hadir mengikuti yang dari luar Kalimantan mereka biasanya membawa layang-layang sendiri, dan mereka juga bisa ikut serta. cuman penilaiannya berbeda untuk mereka yang sudah berpengalaman dengan kita lokal tidak bisa ditandingi, sehingga lomba tersebut harus dipisahkan.

"Untuk Kategori ke 2 ada layangan eksedisi, nantinya mereka akan menampilkan layang-layang hias dari seluruh Indonesia, dan mereka akan menampilkan seperti dari Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta. itu semua akan ditampilkan layang-layang terbesar di Indonesia, yang kemungkinan lokasinya di Gunung Mamake SJA HILL. Kalau memang disini bisa memungkinkan, kita bisa juga melaksanakannya, dan inipun kita lihat kondisi cuacanya." Ujarnya

Dalam pelaksanaan lomba KITE FESTIVAL Layang-layang ini kita bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu dari EO dari persatuan layang-layang Indonesia Kabupaten Kotabaru

"Event ini dalam rangka untuk melestarikan budaya Indonesia pada umumnya khususnya budaya yang ada di Kabupaten Kotabaru yakni layang-layang yang saat ini kita lestarikan untuk memperkenalkan budaya Kabupaten Kotabaru kepada seluruh Indonesia," Tuturnya

Supaya Kabupaten Kotabaru lebih dikenal dengan melalui Dinas Pariwisata Kotabaru yang diprioritaskan dalam lomba tersebut adalah layangan betegangan (adu gesek benang layangan), tapi kalau mereka ada yang membawa layangan hiasnya maka kita akan memberi motivasi kepada masyarakat biar lebih melestarikan budaya kita.

"Karena jaman sekarang marak dengan budaya barat, seperti main game, dan lain sebagainya, dengan adanya Indonesia KITE FESTIVAL Layang-layang ini, semoga masalah seperti itu bisa kita atasi." Pungkasnya

Lomba ini dilaksanakan dari 30 November sampai dengan 4 Desember 2022, dan untuk final nya nanti akan dilaksanakan dipuncak Mamake SJA HILL dan bisa juga dipuncak Gunung Meranti.(brt/adh/tim)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak