portalbanua.com, JAKARTA
Presiden Joko Widodo
(Jokowi) berencana balik ke Solo, Jawa Tengah, usai masa jabatannya sebagai
presiden selesai pada tahun 2024. Senior PDIP Hendrawan Supratikno memuji
rencana Jokowi.
"Bagus. Harapan sederhana yang mengundang
rasa hormat," ujar Hendrawan kepada wartawan.
Hendrawan menyebut banyak orang sukses yang tak
pulang-pulang, namun dia menilai Jokowi berbeda dari kebanyakan orang sukses
tersebut.
"Banyak orang yang berhasil, lupa jalan
pulang," katanya.
Menurut Hendrawan, tenaga Jokowi masih dibutuhkan
Indonesia. "Tetapi tentu tenaga, pikiran dan jejaring relasi yang
dimilikinya, masih sangat bermanfaat untuk kepentingan yang lebih besar.
Kepentingan untuk kehidupan kebangsaan kita," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, politikus
PDIP Charles Honoris mengatakan rencana balik ke Solo merupakan wujud
kesederhanaan Jokowi. Ia menilai Jokowi ingin berdampak bagi kampung halamannya.
"Bagi Pak Jokowi, berkontribusi bagi bangsa
dan negara, tidak melulu harus memegang jabatan tinggi, tetapi bisa dimulai
dari lingkungan terdekat, seperti kampung halaman," kata Charles.
Charles percaya Jokowi juga tetap akan dapat
memberikan pengaruh bagi pembangunan Indonesia ke depan, meski dari kampung
halaman. Terkait rencana balik ke Solo itu, Charles yakin Jokowi sudah
berkomunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi tentunya selalu meminta masukan
dan berkoordinasi dengan Ibu ketua umum (PDIP) dalam mengambil
kebijakan-kebijakan strategis. Soal rencana Pak Jokowi pulang kampung ini pun
saya yakin juga sudah disampaikan kepada Ibu ketua umum," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi ingin kembali ke
kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Jokowi ingin terlibat dalam kegiatan
di sektor lingkungan setelah tak lagi menjabat presiden.
"Saya akan kembali ke kota saya, Solo.
sebagai rakyat biasa," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan The
Economist yang ditayangkan di YouTube, seperti dikutip, Minggu (13/11//2022).
Jokowi juga berharap kepemimpinannya dapat
memberikan dampak terhadap perubahan pola pikir dan cara kerja baru. Dia ingin
Indonesia melompat menjadi negara maju.
"Kita berharap itu ada perubahan mindset, ada
perubahan cara kerja baru sehingga betul-betul negara ini akan bisa melompat
untuk maju ke depan," kata Jokowi. (brt/adh/tim)
0 Komentar