portalbanua.com, JAMBI
Jalan tol yang menghubungkan Jambi- Palembang saat ini akan menjadi prioritas
utama dalam pembangunan.
Untuk itu target pembebasan lahan, diharuskan selesai
sampai akhir tahun ini.
Jadi, jika tidak ada aral
melintang, proses peletakan batu pertama akan dimulai pada tahun 2023.
Dikutip diswai.id menyebutkan, untuk ruas tol diperkirakan akan di mulai dari batas
Betung, Provinsi Sumatera Selatan, sampai dengan Tempino, Kabupaten Muaro
Jambi, Provinsi Jambi.
Dengan memakan biaya diperkirakan sekitar 22
Triliun.
Jika sudah selesai
nantinya, hanya dengan waktu 4 jam pengendara bisa menempuh perjalanan dari
Jambi ke Palembang.
Saat ini proses pembebesan lahan sudah dalam tahap
negosiasi.
Atau bisa juga dengan cara lain, yaitu diganti dengan
uang.
Dikutip dari berbagai sumber, sejauh ini pembebesan lahan
di Kabupaten mencapai 75 persen, dan 19 persen sedang dalam penilaian.
Hutama Karya selaku yang mengerjakan proyek ini
mengatakan jika pada 2023 sudah dimulai proses pengerjaan, maka diharapkan
pada 2024, dari Bakheuni sampai dengan Jambi akan tersambung.
Menurut Dina, warga asal
Palembang yang kini berdomisili di Jambi, pembangunann jalan tol Palembang –
Jambi merupakan mimpi besar warga Jambi atau sekitar yang ingin menuju
Palembang.
“Bagaimana tidak, selama ini kemacetan yang terjadi
ketika mengambil rute dari Jambi ke Palembang, hampir menghabiskan waktu kurang
lebih delapan jam,” jelas Dina.
Hal ini, menurut Dina, dilandasi dengan beberapa faktor,
yaitu jalan yang rusak, dan juga akses yang padat merayap di hari kerja.
Tentu mimpi besar yang harus dibantu kelancarannya.
Baik doa maupun usaha, agar dapat segera terwujud dan
tidak menunggu terlalu lama,” ungkap Dina.
Untuk Provinsi Jambi sendiri ini merupakan tol pertama
yang apabila nanti selesai akan dimiliki dan dinikmati oleh masyarakat.
Tentu mimpi besar yang harus dibantu kelancarannya.
Baik doa maupun usaha, agar dapat segera terwujud dan
tidak menunggu terlalu lama,” ungkap Dina.
Untuk Provinsi Jambi sendiri ini merupakan tol pertama
yang apabila nanti selesai akan dimiliki dan dinikmati oleh masyarakat.
Walaupun semua biaya pembangunan ditanggung pemerintah
pusat.
Diharapkan setelah
pembangunan ruas tol ini berhasil akan ada pembangunan-pembangunan lainnya
nanti.
Seperti pembangunan Fly over di depan Jamtoz di Kota
Jambi, yang sampai saat ini belum ada kejelasannya.
Terutama bagi kami warga masyarakat keturunan Palembang yang bermukim di Jambi. (brt/adh/tim)
0 Komentar