Saat Petugas Memasang kamera E-Tle |
portalbanua.com, JAKARTA
Tilang manual dilarang, polisi kini
maksimalkan tilang elektronik.
Penerapan kamera tilang elektronik ini untuk menindak
pelanggaran lalu lintas.
Total ETLE nasional yang sudah diresmikan adalah di 34 Polda di
seluruh Indonesia.
Yang mana sejak 22 September 2022, sejumlah pelanggaran bisa
tertangkap kamera ETLE.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, mengatakan,
pihaknya akan memaksimalkan penindakan hukum melalui sistem tilang elektronik.
“Kita akan memaksimalkan penegakan hukum yang berbasis IT karena
sesuai dengan program Kapolri,” ucap Aan.
Seperti diketahui, setelah tertangkap kamera ETLE, petugas akan mengidentifikasi kendaraan pelanggar dan jenis pelanggarannya.
Kemudian, kepolisian akan mengirimkan surat tilang ke alamat
pelanggar atau alamat pemilik kendaraan yang terekam.
Berikut ini adalah jenis pelanggaran yang bisa ditindak ETLE:
- Pelanggaran ganjil-genap
- Pelanggaran marka jalan dan rambu jalan
- Pelanggaran batas kecepatan kendaraan
- Kelebihan daya angkut dan dimensi
- Menerobos lampu merah
- Melawan arus
- Tidak menggunakan helm
- Tidak menggunakan sabuk keselamatan
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Berboncengan lebih dari 3 orang
- Menggunakan pelat nomor palsu
- Tidak menyalakan lampu di siang hari untuk motor
(brt/nek/tim)
0 Komentar