Ledakan di Tambang Batubara Turki Korban Bertambah

Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan

portalbanua.com, TURKI

Musibah di tambang batubara terjadi di Turki. Tambang batubara Turki meledak menyebabkan 41 orang tewas. Insiden tambang batubara meledak merupakan musibah yang kembali terjadi.

Sebelumnya Turki pernah berduka ketika tambang batubara meledak pada tahun 2014. Dalam insiden ledakan tambang batubara itu ada 301 pekerja tewas. Tambang batubara meledak kembali terjadi pada Oktober 2022. Korban tewas setelah ledakan di tambang batubara di provinsi Bartin utara Turki pada Jumat telah mencapai 41 orang.

Demikian dikatakan Presiden Turki Tayyip Erdogan, dilansir tribunnews.com. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan 58 dari 110 orang yang bekerja di tambang ketika ledakan terjadi diselamatkan oleh tim atau keluar sendiri.

BACA JUGA:  Sudah Ada SIM Digital di HP, SIM Kartu Masih Perlu?

Soylu juga mengatakan satu penambang keluar dari rumah sakit, sementara 10 masih menerima perawatan di Bartin dan Istanbul. Pihak berwenang mengatakan jaksa Turki telah meluncurkan penyelidikan atas penyebab insiden itu.

Tetapi indikasi awal adalah bahwa ledakan itu disebabkan oleh fireamp, sebuah istilah yang mengacu pada metana di tambang batubara.

Menteri Energi Fatih Donmez mengatakan kebakaran di tambang sebagian besar dapat dipadamkan. Tetapi upaya isolasi dan pendinginan api terus berlanjut setelah insiden yang terjadi 350 meter (0,2 mil) di bawah tanah.

Pada tahun 2014, 301 pekerja tewas dalam bencana pertambangan terburuk di Turki di kota barat Soma, 350 km (217 mil) selatan Istanbul. (brt/adh/tim)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak