 |
| Ketua Kadin Kalsel Hj Shinta Laksmi Dewi |
portalbanua.com, BANJARMASIN
Menjadi perempuan pertama yang memimpin organisasi induk pengusaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan, adalah Hj Shinta Laksmi Dewi.
“Ke depan Kadin Kalsel bersinergi bersama Pemprov Kalsel serta stakeholders agar perekonomian daerah bisa berkembang lebih cepat. Apalagi, Kalsel merupakan daerah penyangga ibukota negara (IKN) Nusantara,” ucap Shinta Laksmi Dewi kepada wartawan, di Banjarmasin, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, terpenting sekarang adalah konsolidasi dan memperkuat kiprah organisasi Kadin, karena banyak pekerjaan rumah yang harus digarap ke depan.
BACA JUGA: Perayaan Ulang Tahun ke-54 Kadin Indonesia
“Kami akan mendorong agar Kadin Kalsel ke depan benar-benar fungsi sebagai organisasi pelaku usaha. Dengan menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” ucap Ketua Umum DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Selatan.
Kadin juga harus mengikuti arah kebijakan pemerintah ke depan, termasuk keberadaan IKN. “Hal itu harus segera disikapi para pengusaha daerah bergerak di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kelautan serta sektor lainnya dalam mengambil peran,” tambahnya.
Segera melepas jabatan Ketua Umum IWAPI Kalsel, Shinta Laksmi Dewi mengatakan di organisasi tidak dibatasi siapa pun, karena harus bersama-sama membesarkan Kadin.
Sebagai Ketua Kadin perempuan ke-4, setelah Kaltim, DKI Jakarta dan Yogyakarta ini memastikan pada akhir Oktober ini akan direkrut calon kepengurusan.
BACA JUGA: 'Melempeng Baramian' Kadin di Hari Jadi 496 Tahun Kota Banjarmasin
“Saya akan segera menyusun ‘kabinet’ Kadin Kalsel. Porsinya tidak bisa melebihi jumlah laki-laki. Sebab, kuota keterwakilan perempuan 30 persen dalam organisasi itu sudah cukup dan wajar. Ini berdasar AD/ART Kadin,” tuturnya.
Dengan kepengurusan Kadin Kalsel yang baru, kiprahnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Banua akan lebih tajam lagi dan berkesinambungan ke depan. “Sebab, Kadin Kalsel merupakan organisasi yang terbuka bagi para pelaku semua usaha,” imbuh Hj Shinta. (tim/adh/brt)
0 Komentar