Masjid At Thohir di Tapos, Depok, Jawa Barat
portalbanua.com, DEPOK
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, berharap masjid dapat menjadi pusat peradaban Islam. Seperti zaman Rasulullah yang membangun masjid di Madinah dan dijadikan pusat berkumpulnya umat kala itu.
"Insya Allah pemerintah menjadi bagian yang mendukung terhadap konsep tersebut. Masjid bagian dari peradaban yang akan kita bangun, bagaimana Rasulullah memulai di Madinah dengan membangun masjid," ujar Imam saat menutup kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) 2022 di Savero Hotel, seperti dilansir republika.co.id, Selasa (20/9/2022).
BACA JUGA: Sejumlah Objek Wisata, Yuk Kita Kunjungi
Imam menyampaikan pula, jika dipelajari lebih jauh masjid merupakan pusat perekonomian umat. Hal ini, imbuhnya, yang ingin Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bangun.
"Gambaran saya, kalau pengen ramai yuk bikin pasar di masjid. Pasar di era sekarang ini, tidak digambarkan dengan sekadar fisik saja, pasar sekarang bisa non fisik. Pasar non fisik, seperti di e-commerce populer yang ada saat ini," jelasnya.
BACA JUGA: Diresmikan Anies Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M
Menurut Imam, menjadi sebuah tantangan menjadikan masjid sebagai pusat perekonomian umat. "Ini sebuah tantangan bagi kita bahwa menjadikan masjid sebagai pusat perekonomian umat yang dicita-citakan dan yang diajarkan oleh baginda kita Rasulullah itu bisa wujudkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok," tegasnya.
BACA JUGA: Masjid Mungil, Bersih, dan Nyaman di Kota London
Ia menambahkan bila dalam konsep pengembangan masjid, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Pembangunan harus dilakukan dengan konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi.
"Ini sangat penting banget menurut saya, agar kita bisa menjadikan masjid sebagai pusat peradaban dari sisi ekonomi, pendidikan agama dan juga kesehatan," pungkasnya.(ad/brt/tim)
0 Komentar