Konsumen Pilih E-Wallet atau Mobile Banking

Mobile Banking dan e-wallet

portalbanua.com, JAKARTA

Sebanyak 94% responden memilih untuk menggunakan dompet digital (e-wallet). Sementara, hanya 54% responden yang menggunakan layanan perbankan bergerak (mobile banking).

Dilansir dataindonesia.id, layanan pembayaran digital (digital payment) semakin banyak digunakan oleh konsumen di Indonesia. Terlebih setelah pandemi Covid-19 yang membuat banyak aktivitas dilakukan secara daring (online). Berdasarkan hasil survei Jakpat, ada 52% responden di Indonesia yang menggunakan layanan pembayaran digital pada semester I/2022. 

BACA JUGA: Aset BSI Tumbuh 12,88 Persen Lebih Tinggi dari Industri Perbankan

Persentase itu lebih tinggi dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 40%. Dalam melakukan pembayaran digital, 94% responden menggunakan dompet digital (e-wallet). Sebanyak 54% responden menggunakan layanan perbankan bergerak (mobile banking). Sedangkan, 48% responden menggunakan keduanya.

Adapun, penggunaan dompet digital antargenerasi tak berbeda jauh. Sedangkan, mobile banking lebih banyak digunakan oleh generasi yang lebih tua. Dari generasi Z, persentase responden yang menggunakan dompet digital sebesar 88%. Hanya 44% responden di generasi tersebut yang menggunakan mobile banking. 

BACA JUGA: Bank Kalsel Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2022

Persentase responden dari generasi milenial yang menggunakan dompet digital sebesar 91%. Sedangkan, ada 59% responden milenial yang menggunakan mobile banking untuk pembayaran digital. Sementara itu, ada 90% generasi X yang menggunakan dompet digital.

Persentase responden dari generasi tersebut yang menggunakan mobile payment sebesar 52%. Sebagai informasi, Jakpat melakukan survei terhadap 2.908 responden yang berusia 15-44 tahun di seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan metode probability sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3%. (brt/adh/tim)

 

 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak