Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
portalbanua.com, JAKARTA
Pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan Rp 608,3 triliun pada tahun depan. Salah satunya akan disalurkan untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan, tahun depan pemerintah akan memberikan beasiswa LPDP untuk mahasiswa sebanyak 3.256 kuota.
“Untuk LPDP diharapkan ada pemberian beasiswa baru kepada
3.256 mahasiswa di 2023. Sementara untuk 7.047 mahasiswa yang sudah menerima
beasiswa LPDP saat ini dapat kami pertahankan kontinuitas beasiswanya,” tutur
Isa saat melakukan rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (20/9/2022).
BACA JUGA:Pembayaran Visa Masih Pakai Rupiah Melalui e-Visa
Isa menjelaskan, anggaran pendidikan tersebut dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp 233,9 triliun, transfer ke daerah Rp 305 triliun, dan pembiayaan Rp 69,5 triliun. Anggaran untuk beasiswa LPDP tersebut masuk ke dalam pos pembiayaan pendidikan.
Selain itu, anggaran pendidikan tahun depan juga lebih besar dari anggaran pendidikan pada tahun ini. Nilainya naik Rp 33,4 triliun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dengan meningkaykan integrasi pelaksaanan program antara pusat dan daerah.
Peningkatan tersebut dilakukan melalui program DAK fisik dan
non fisik bidang pendiidkan dan kebudayaan, meningkatkan peran masyarakat dalam
pembangunan, Pendidikan, dan efisiensi dalam pengalokasian anggaran.
BACA JUGA: Rusia Mobilisasi 300.000 Personel Tambahan dalam Operasi Militer di Ukraina
Lebih lanjut, selain akan dialokasikan untuk beasiswa LPDP, anggaran pendidikan ini juga akan dialokasikan diantaranya untuk bidikmisi/KIP kuliah yang diberikan kepada 976.800 mahasiswa. Kemudian, untuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 20,1 juta mahasiswa,
Ini mencakup PIP melalui Kemendikbudristek sebanyak 17,9
juta dan Kementrian Agama sebesar 2,2 juta siswa. Lalu untuk Bantuan Oprasional
Sekolah (BOS) yang dialokasikan dari Kementerian Agaama akan diberikan kepada
8,8 juta siswa. “Untuk bantuan operasional sekolah terutama di Kemenag, kami
berharap bisa memberikan manfaat bagi 8,8 juta siswa,” imbuh Isa. (ad/brt/tim)
0 Komentar